Minggu, 07 Maret 2010

EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM

Executive Information System (EIS) atau disebut juga sebagai Executive Support System (ESS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis.

EIS mengintegrasikan data yang berasal dari sumber data internal maupun eksternal, kemudian melakukan transformasi data ke dalam bentuk rangkuman laporan yang berguna. Laporan ini biasanya digunakan oleh manajer dan level eksekutif untuk mengakses secara cepat laporan yang berasal dari seluruh perusahaan dan departemen, sehingga dapat diperoleh pengetahuan yang berguna bagi pihak eksekutif. Laporan ini digunakan untuk menemukan alternatif solusi untuk menekan permasalahan manajerial dan membuat perencanaan keputusan untuk perusahaan.

Karakteristik Teknologi Informasi untuk EIS

Dari definisi EIS, dapat diketahui EIS berhubungan erat dengan pengelolaan dan perepresentasian informasi dengan menggunakan komputer. Dengan .demikian, EIS sangat erat kaitannya dengan teknologi informasi. Adapun karakteristik teknologi informasi yang dibutuhkan oleh EIS adalah sebagai berikut :
1. Executive-friendly, sesuai dengan keahlian mengoperasikan komputer yang dimiliki oleh kalangan eksekutif. Mudah digunakan dan mudah dipelajari.
2. Memungkinkan pengguna untuk meng-undo prosedur atau kembali ke tampilan layar yang diakses sebelumnya.
3. Memiliki on-line help.
4. Sesuai dengan kebutuhan eksekutif dalam hal kecepatan.
5. Graphic-oriented dan dapat menampilkan tampilan grafis yang bervariasi, sesuai dengan kebutuhan.
Karakteristik Data untuk EIS

Format data yang disediakan oleh EIS juga harus memenuhi kebutuhan data para pihak eksekutif. Berikut adalah karakteristik data yang dibutuhkan oleh EIS :
1. Data yang telah dirangkum (highly summarized data). Pada umumnya, eksekutif lebih mencari rangkuman data, dibandingkan rincian data, untuk membuat keputusan.
2. Drill down. Menyediakan mekanisme yang memungkinkan eksekutif untuk melakukan drill down, atau melihat rincian data yang menyusun rangkuman data.
3. Integrasi data dari basis data yang berbeda - beda. Terkadang eksekutif memerlukan data dari basis data on-line, seperti jumlah current budget. Dalam periode tertentu, eksekutif akan memerlukan akses ke rangkuman data yang dikelola secara statis di basis data.
4. Eksekutif lebih tertarik untuk melihat trend jangka panjang, misalnya lima tahun ke depan.
5. Informasi menjadi lebih bermakna jika dapat dibandingkan dengan informasi lain yang sejenis. Artinya, EIS harus dapat mengakses data eksternal yang dapat dibandingkan dengan data perusahaan.
6. Informasi yang disampaikan kepada eksekutif harus dalam bentuk yang ditentukan oleh faktor penentu kesuksesan (critical success factors) yang didefinisikan oleh eksekutif.
Karakteristik EIS

Dari karakteristik teknologi informasi dan data yang dibutuhkan oleh EIS, serta tujuan dari EIS, maka dapat disimpulkan bahwa sebuah EIS memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Disesuaikan untuk pihak eksekutif.
2. Mudah digunakan.
3. Memiliki kemampuan drill down.
4. Mendukung kebutuhan data eksternal.
5. Dapat membantu dalam situasi yang memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi.
6. Memiliki orientasi masa depan.

DECISION SUPPORT SYSTEMS

Decision Support Sistem (DSS) adalah kelas dari sistem informasi terkomputerisasi yang mendukung aktivitas pengambilan keputusan. DSS adalah interaktif berbasis komputer sistem dan subsistem dimaksudkan untuk membantu pengambil keputusan menggunakan teknologi komunikasi, data, dokumen, pengetahuan dan / atau model proses keputusan untuk menyelesaikan tugas.

Decision Support Systems telah berevolusi selama 25 tahun terakhir dari sistem mainframe tidak fleksibel, untuk PC terisolasi alat, untuk klien / server data dippers, dan sekarang untuk kinerja tinggi dan perusahaan extensible dukungan keputusan-aplikasi, sering melibatkan organisasi intranet. Pada saat yang sama, hubungan antara Departemen TI dan pengguna telah berkembang dari badai ke koperasi.

Payung besar sistem pendukung keputusan (DSS) telah lama menyediakan tempat pengumpulan selamat datang bagi anda yang ingin membangun aplikasi perangkat lunak yang didasarkan pada model campuran, analisis data, dan antarmuka kuat. DSS menarik praktisi, akademisi dan mahasiswa dari berbagai bidang termasuk sistem informasi, riset operasi / ilmu manajemen, ilmu komputer, psikologi dan disiplin bisnis lainnya.

TRANSACTON PROCESSING SYSTEMS

Transaction Processing Systems (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan.
SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).

oard/

sumber : http://yeyennurlinapurnama.blogdetik.com/2009/12/27/pengertian-eisdsstps/

Kamis, 04 Maret 2010

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

A. PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen
Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Manajemen

B. PENGERTIAN MANAJEMEN DAN MANAJER

MANAJEMEN
Pengertian manajemen bervariasi menurut pendapat berbagai pakar manajemen, namun pada dasarnya adalah sama.

Berikut ini beberapa pengertian manajemen :

Stoner,James A.F,Management,Prentice Hall International,Inc.London,1978.
“Management is the process of planning,organizing,leading and controlling the effort of organizational members and the use of other operational resources in order to achieve stated organizational goals”
Richard M.Hodgetts, Introduction to Business, Addison-Wesley Publishing Company,Inc,1981.
“Management is the process of getting things done through people”
Koontz Harold,Heinz Weihrich,Management,Mc Graw-Hill,1988.
“Management is thr process of designing and maintaining an environment in which individuals, working together in groups, accomplish effesiciently selected aims”
Pearce II John.A,Richard.B.Robinson,Jr,Management,USA Mc Grow-Hill international Edition,1989.
“Management is the process of optimizing human, material and financial contributions for the achievement og organizational goals”
Stoner,James A.F,Edward R.Freeman, and Danial.R,Gilbert Jr,Management Englewood Cliffs, New Jersey, Prentice Hall Inc.(Sixth Edtion),1995.
“Management is the process of planning organization, leading and controlling the work of organizational members and of using all resources to available organizational resources to reach stated organizational goals”
Schermerhorn Jr, John R,Management USA, John Wiley & The Sons, Inc, 1996.
“Management is the process of planning,organization, leading, and controlling the use of resources to Accoumplish performance goals”

Dari berbagai pengertian manajemen, dapat dibaca adanya persamaan, yaittu semulainya dengan—Is the process of—dan berakhir dengan –dan berakhir dengan __Goal.

Sumber : http://www.scribd.com/doc/13564366/Pengertian-Manajemen-Dan-Manajer

MANAJER

Manajer adalah orang yang menjalankan kegiatan manajemen kegiatan itu berupa : Perencanaan,pengorganisasian,pengimplemantasian,controlling,DLL

Dalam berbagai jenis organisasi, istilah manajer dapat dipresentasikan oleh istilah lain sepert presiden, ketua, wakil presiden, wakil ketua, kepala bagian dan seterusnya. Berberapa keahlian yang di perlukan agar para manajer dapat menjalankan fungsi – fungsi manajemennya dengan baik, fungsi tersebut.

Sumber : http://ucakgratis.wordpress.com/tag/pengertian-dari-manajer/


C. PENGERTIAN ORGANISASI

1.Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “ organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
2.Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

Sumber : http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931281-pengertian-organisasi/


D. PENGERTIAN TEKHNOLOGI

Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai dikenal sebelum sains dan teknik.
Teknologi dibuat atas dasar ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan manusia, namun jika pada kenyataannya teknologi malah mempersulit, layakkah disebut Ilmu Pengetahuan?
Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Meskipun demikian, penemuan yang sangat lama seperti roda juga disebut sebuah teknologi.
Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi) adalah teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan( dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Oleh karena itu, kita dapat melihat perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik kita meningkat.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi

E. FUNGSI ORGANISASI
Setiap organisasi terutama yang besar, secara makro akan menangani tiga fungsi Pokok, yaitu :
(1) fungsi perumusan strategi organisasi (corporate strategy) yang lebih bersifat kebijakan,
(2) fungsi perumusan strategi alokasi sumber daya (resources allocation strategy) yang cenderung lebih bersifat taktikal, dan
(3) fungsi pelaksanaan kegiatan merupakan proses mewujudkan tujuan organisasi (operasional organisasi) yang cenderung lebih bersifat operasional.

Sumber : http://cenya95.wordpress.com/2009/01/27/fungsi-organisasi/